fbpx
Blog

Menggabungkan Partisi Harddisk Menggunakan Format LVM2

LVM (Logical Volume Management) adalah suatu metode pemetaan partisi harddisk yang menyedikan volume manajemen untuk kernel linux. LVM memungkinkan kamu untuk menggabungkan beberapa harddisk menjadi satu partisi. sangat cocok bagi kamu yang membutuhkan ruang penyimpanan besar, untuk keperluan Media Server, File Server, atau untuk keperluan di komputer pribadi.

Sebelum kita lanjut ke tutorialnya, saya akan memberitahukan bahwa ada beberapa Langkah-langkah atau alur dari proses yang akan kita lakukan dalam menggabungkan 2 harddisk, Dibawah ini adalah susunannya sebagai berikut:

  • Instalasi
  • Membuat Physical Volume
  • Membuat Volume Group
  • Membuat Logical Volume
  • Format dan Mount
  • Resize Logical Volume
  • Menambahkan Drive Baru
  • Deleting

Seperti pada langkah- langkah diatas, kita akan mempelajarinya secara berurutan agar mudah di fahami dan tentunya agar kamu bisa langsung mempraktekannya

# Instalasi

Pada kasus kali ini saya menggunakan sistem operasi linux yaitu Ubuntu 16.04.7. Untuk dapat menjalankan LVM kamu harus menginstallnya package pendukugnnya terlebih dahulu dengan menggunakan perintah #sudo apt install lvm2

2. Ketik y untuk memverifikasi proses penginstalan. Enter

3. Jika sudah, kita masuk ke tahap membuat Physical Volume, pastikan harddisk sudah terpasang ke server kamu. Lakukan pengecekan melalui terminal dengan perintah #fdisk -l. Seperti pada gambar dibawah, kita fokus pada partisi yang di dalam kotak merah, disini saya menambahkan 2 harddisk baru yang masing-masing mempunyai disk space sebesar 30GB, jadi apabila kita gabungkan maka seharusnnya berjumlah 60GB. 

#Membuat Physical Volume

4. Setelah lokasi harddisk/partisi ditemukan, sekarang kita lanjut dengan membuat format volume, bisa kita liat pada gambar diatas terdapat dua buah harddisk baru yang terdeteksi yang berlokasi pada /dev/sdb dan /dev/sdc yang masing-masing mempunyai disk space 30GB. Untuk membuat physical volume kita menggunakan perintah #pvcreate /dev/sdb dan #pvcreate /dev/sdc, JIka berhasil maka akan seperti pada gambar dibawah ini.

5. Gunakana perintah #pvdisplay untuk menampilkan informasi mengenai physical volume.

#Membuat Volume Group

6. Selanjutnya kita akan menggabungkan dua physical volume yang tadi dibuat ke dalam volume group, untuk membuat volume group menggunakan perintah #vgcreate “cmhoster” /dev/sdb /dev/sdc

7. Gunakan perintah #vgdisplay untuk menampilkan informasi mengenai volume group, setelah dua physical volume kita gabungkan ke volume group dan hasilnya seperti pada gambar dibawah ini yaitu 59.99 GB atau setara dengan 60GB.

#Membuat Logical Volume

8. Volume group yang kita buat tadi akan kita pecah lagi menjadi dua Logical Volume, yang masing-masing memiliki disk space sebesar 20GB, dengan sisa penyimpanan sebanyak 20GB, logical volume berfungsi sebagai penyimpanan di sistem operasi GNU/Linux. Untuk membuat Logical Volume menggunakan perintah #lvcreate -L 20G cmhoster

9. Selanjutnya kita akan mengganti default name logical volume sesuai dengan keinginnan kita, dengan menggunakan perintah #lvrename /dev/cmhoster/lvol0 /dev/cmhoster/”nama baru”, lakukan hal yang sama ke logical volume lvol1. Sebagai contoh disini saya menggunakan nama disk1 & disk2 untuk mengganti default name logical volume.

10. Ketikan perintah lvs untuk melihat hasilnya, dan hasilnya logical volume sudah berhasill kita ubah default namenya.

#Format & Mount

11. Untuk memberikan format pada LVM yaitu dengan menggunakan perintah #mkfs -t ext4 /dev/cmhoster/disk1, lakukan hal yang sama pada disk2

12. Selanjutnya membuat direktori untuk mount point partisi yang sudah diformat, Sebagai contoh disini saya membuat direktori pada direktori /home dengan nama folder cmhoster-backup & cmhoster-backup2

13. Selanjutnya kita lakukan mount point partisi ke direktori /home/cmhoster-backup dengan perintah #mount -t ext4 /dev/cmhoster/disk1  /home/cmhoster-backup, lakukan hal yang sama pada disk2.

14. Jika tidak ada pesan error berarti proses mount point sudah berhasil. Untuk memastikan bahwa mounting sudah berhasil, silahkan ketikan perintah #df -h

15. Jika kamu melihat filesystem dengan direktori /dev/mapper/cmhoster dan mount on /home/cmhoster-backup dan backup2 maka mount dinyatakan berhasil.

#Resize Logical Volume

Setelah berhasil pembuatan logical volume pada tahap sebelumnya. Kasus berikutnya bagaimana kita dapat mengubah ukuran Logical Volume yang sudah ada menjadi lebih besar. Pada kasus sebelumnya kita membuat logical volume masing-masing 20GB, sekarang kita ingin menambahkan 10GB lagi agar disk1 menjadi 30GB.

16. Kita periksa terlebih dahulu free space yang tersisa pada volume group dengan perintah #vgs

17. Dari Gambar diatas bisa kita lihat disk space kosong masih tersisa 19,99GB atau setara dengan 20GB. kita akan gunakan 20GB untuk menambah kapasitas disk1. Gunakan perintah #lvextend -L+10G /dev/cmhoster/disk1

18. Jika tidak ada pesan error, berarti sudah berhasil, untuk mengetahui kita cek kapasitas disk1 menggunakan perintah #lvdisplay

19. Belum selesai sampai disini, kamu masih perlu format ulang agar bisa terbaca pada disk1. Format yang dimaksud disini anda perlu melakukan resize pada partisi agar logical volume 10GB dapat terbaca di partisi disk1, berikut adalah perintahnya : #resize2fs /dev/cmhoster/disk1

20. Untuk mengetahui hasilnya gunakan perintah #df -h, dan hasilnya disk space pada LV disk1 sudah bertambah.

#Add New Drive

21. Penambahan harddisk/Drive baru lakukan langkah create physical volume. Setelah physical volume berhasil dibuat jalankan perintah berikut. Pada contoh ini harddisk baru berada pada /dev/sdd dengan kapasitas 5GB.

22. Sebelumnya kita periksa dulu disk space yang tersisa pada volume group. 

23. Terlihat pada gambar di atas, terdapat 10GB, jika kita tambahkan drive baru pada group cmhoster seharunya akan berjumlah 15GB. sekarang kita tambahkan ke volume group cmhoster menggunakan perintah #vgextend cmhoster /dev/sdd

24. Untuk mengetahui hasilnya silahkan ketikan perintah #vgs

25. Dan hasilnya adalah 14,99GB atau setara dengan 15GB.

#Deleting

26. Jika anda ingin mencabut/melepaskan harddsik sebb=aiknya lakukan unmount demi keamanan data. Namun jika anda ingin menghapus lvm seutuhnya dapat melakukan langkah-langkah berikut. langkah pertama unmount dulu partisinya.

27. Remove Logical Volume

28. Remove Volume Group

29. Remove Physical Volume

Semoga Bermanfaat 🙂

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *