Subdomain adalah sebuah bagian dari domain untuk bagian depan atau kiri suatu domain, Kamu ingin mengenal subdomain CMHOSTER akan menjelaskan secara jelas dan terperinci
Apa Itu Subdomain
Subdomain adalah sebuah bagian dari domain untuk memuat konten yang berbeda dari website utama. Misalnya, pada URL “stats.hostinger.com,” “stats” adalah subdomain. Subdomain dapat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian tertentu dari sebuah situs atau website, seperti toko, blog, atau forum, dari website utama. Contoh lain dari subdomain adalah “www” dalam “www.dewaweb.com.” pengguna dapat mengatur berbagai fungsi website secara terpisah dan memudahkan pengguna dalam menemukan fungsi-fungsi yang berbeda pada website tersebut. Subdomain juga biasa digunakan untuk memisahkan suatu bagian situs web dari situs utama. Misalnya blog.hubspot.com dan shop.hubspot.com langsung ke blog dan toko online kita masing-masing. Nama domain memiliki 2 bagian: Domain tingkat atas (TLD) seperti .com atau .org, jika Domain tingkat kedua (SLD) bagian unik nama domain, merupakan bagian bisnis atau nama merk, contoh hubspot.com, com adalah TLD dan hubspot adalah SLD.
Jenis-Jenis Subdomain
nama subdomain yang digunakan para pemilik website, seperti blog, toko, dan lainnya, beberapa jenis subdomain yaitu:
1. Blog
menambahkan halaman blog berisi tips atau informasi soft-selling tentang produk kamu.
2. Store
untuk toko jika website utama tidak eksplisit digunakan untuk berdagang.
3. News
digunakan untuk website amal dan memberikan informasi terkait kampanye sosial yang sedang dilaksanakan.
4. Events
menyajikan informasi terkait acara yang pernah dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh brand atau komunitas.
5. Info
Menyajikan informasi mengenai produk dan bisa menempatkan kontak email, alamat, dan nomor telepon.
6. FAQ
pelanggan atau pengunjung tidak menanyakan hal yang kerap sama dengan pengunjung lain.
7. Contact
mengisi informasi tentang diri sendiri atau tentang brandmu di akun media sosial.
8. Promo
membuat promo di website-mu. Pengunjung juga jadi tidak kesulitan mencari informasi terkait promo.
9. Katalog
jika ingin menaikan SEO dari halaman katalog produk, isi informasi di katalog dengan lengkap menggunkan kata kunci yag cepat dan relevan.
10. id./en.
websitemu dipublikasikan dalam lebih dari satu bahasa seperti bahasa inggris dan Indonesia.
Fungsi Subdomain
1. Menguji website baru
Membangun ulang website tanpa mengaktifkan mode maintenance.
2. Meluncurkan versi lain website dalam bahasa yang berbeda
Mengonlinekan website di berbagai wilayah lain, seperti id.websiteanda.com untuk Indonesia, dan fr.websiteanda.com untuk Prancis.
3. Membuat website versi mobile
Tampilan dan fungsi website tetap optimal, bisa menggunakan URL sub domain seperti m.websiteanda.com.
4. Menawarkan produk dan layanan yang berbeda
Membuat forum, toko, blog, pusat bantuan yang terpisah dari domain root tapi masih terkait.
5. Membuat desain unik
Menghosting subdomain platform yang menawarkan layanan baik, seperti website builder eCommerce.
6. Pengelolaan website lebih baik
Membuat subdomain baru untuk pelanggan sehingga bisnis kamu memiliki website khusus.
Kelebihan dan Kekurangan Subdomain
Kelebihan Subdomain:
1. Mudah di aplikasikan ke berbagai ke platform pembuatan website
bisa dihubungkan dengan berbagai platform, seperti Blogger.com, joomla.org dan lain sebagainya.
2. Subdomain bisa disesuaikan dengan topik pembahasan website
Jika website utama membahas tentang strategi marketing, bisa membuat subdomain pendidikan.lummatun.com atau lainnya
3. Tidak ada biaya tambahan
lebih hemat uang karena tidak perlu membeli domain yang baru.
Kekurangan Subdomain:
1. Proses pembuatan cukup rumit
Subdomain perlu mengatur Cname, DNS, dan data TXT, secara manual supaya bisa dijalankan secara sempurna.
2. Mempengaruhi kinerja hosting
Ketika membuat subdomain membutuhkan kapasitas penyimpanan Hosting yang lebih, dan memerlukan kinerja RAM, CPU sehingga nantinya bisa berdampak Negatif terhadap kinerja hosting.