

File server adalah sebuah penyimpanan data dan pengelola file data di dalam jaringan, Ingin mengatahui tentang file server CMHOSTER akan menjelaskan dengan jelas, dan terperinci tentang file server.
File Server
Server file adalah komputer yang menyimpan dan juga mengelola file data sehingga komputer lain di jaringan yang sama dapat mengaksesnya. Server file dapat dibatasi pada suatu jaringan area lokal (LAN) dan dapat dibuka ke internet. Server file memiliki langkah-langkah keamanan yaitu: autentikasi pengguna, control akses, enkripsi, perangkat lunak anti-virus, dan pembaruan penting mencegah kebocoran data dan juga serangan ransomware. File server tidak hanya dapat terhubung ke jaringan area lokal file server juga bisa mengakses jarak jauh. Ada dua jenis File server yang membedakannya adalah dedicated File server dan Non-Dedicated File server. Selain itu, server file dapat digunakan untuk kolaborasi lintas situs dan transfer file.
Bagaimana Cara Kerja File Server
Server file membuat system file jarak jauh dapat diakses oleh klien, dapat menyimpan semua jenis data seperti file yang dapat dieksekusi, dokumen, foto, dan video, umumnya menyimpan data sebagai gumpalan data atau file biner. Namun, mungkin ada plugin atau fungsi server tambahan yang menyidiakan fitur tambahan.
- Penyimpanan Data: File server memiliki penyimpanan fisik, berupa perangkat keras yang memiliki ruang cukup besar.
- Manajeman Akses: File dan Folder disimpan dalam server diberikan hak akses dan izin kepada pengguna dan hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses, menghapus data tertentu, dan mengedit.
- Pemintaan Pengguna: Ketika pengguna ingin mengakses atau mengambil data dari server,pengguna membuat request melalui aplikasi, dapat berupa membuka, mengunduh, atau mengedit file.
- Verifikasi Identitas: File server memeriksa identitas pengguna dan hak akses yang dimilikinya.
- Proses Permintaan: Setelah identitas dan hak akses diverifikasi, server memproses request dari pengguna.
- Pengiriman Data: Data yang diminta lalu dikirimkan melalui jaringan dari server ke perangkat pengguna.
Fitur tambahan Server File memungkinkan banyak pengguna mengaksesnya secara bersamaan:
- Manajemen izin: digunakan untuk mengatur siapa yang dapat mengakses file,mengedit dan mengahpus file.
- Penguncian file: menghentikan pengguna yang mengedit file secara bersamaan.
- Resolusi konflik: menjaga intergritas data jika ada file yang ditimpa.
- Sistem file terdistribusi: membuat data menjadi berlebihan dengan menyalinnya ke server di lokasi berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan File Server
Kelebihan File Server:
File server sangat mudah, aman, dan menguntungkan digunakan, hanya beberapa langkah proses integrasi data dapat diakses oleh klien-klien pada sebuah aksesbel jaringan.
- Biaya yang relatif rendah,
- Mudah diperluas dan disesuaikan,
- Berkinerja tinggi,
- Berkapasitas tinggi.
Kekurangan File Server
Produk teknologi tentu saja tidak terhindar dari error membutuhkan beberapa waktu untuk pemeliharaan.
- Memerlukan administrasi,
- Metadata bawaan dan manipulasi file yang terbatas,
- Kapasitas tambahan perlu direncanakan
Keuntungan Menggunakan File Server
File server sebagai jantung sebuah jaringan komputer yang cepat dan tepat dengan kapasitas hardisk serta Ram tinggi.
Fungsi File Server
Fungsi file server untuk menjadi tempat penyimpanan seluruh file yang ada dalam jaringan, seperti dilingkungan kantor atau Perusahaan pengguna dapat mengakses file yang sama dengan mudah.
Jenis-Jenis File Server
Jenis-Jenis File Server sebagi berikut:
- Samba
Samba merupakan jenis file server memiliki system multi protocol, file server pertama yang memanfaatkan system multi protocol dan menggantikan protocol Novell’s tanpa merubah infrastruktur jaringan.
- FTP Server
FTP Server memiliki fungsi menukar file dalam sebuah jaringan menggunakan koneksi Transmission Control Protocal (TCP).